Kamis, 08 November 2012



Rusaknya Moral Remaja


Kali ini saya akan posting tentang ‘Kenakalan Remaja’.
Memang tak pernah ada ujungnya jika kita mengupas tuntas masalah kenakalan remaja yang semakin marak terjadi
Oke, langsung aja bray.
Semakin maju teknologi dinegeri ini, ternyata dapat menimbulkan dampak negative pada generasi masa depan terutama seorang remaja yang masih labil dalam hidupnya. Remaja dapat meniru contoh yang tidak baik dari segala sumber. Contohnya seperti remaja dapat meniru adegan video porno dan melihat foto-foto syur yang banyak beredar di internet. Dan dari itulah perkembangan teknologi dapat meracuni otak remaja dengan cepat.
Selain itu, Lingkungan bisa menjadi salah satu faktor terjadinya kenakalan remaja. Entah di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah. Kebanyakan dari mereka mendapat pengaruh dari lingkungan luar rumah. Yang terjadi karena salah bergaul dengan teman. Teman dapat menjadi pemicu utama kenakalan remaja zaman sekarang. Teman yang baik dapat membawa kita kearah yang baik. Sedangkan teman yang tidak baik dapat menjerumuskan kita dalam kenakalan remaja. Seorang remaja masih labil dalam kehidupannya. Dengan kelabilan itulah mereka dapat dipengaruhi oleh orang lain dengan mudah. jika seorang remaja dapat dengan mudah dipengaruhi oleh orang lain, remaja tersebut dapat pula terjerumus dengan mudah dalam pergaulan bebas.
Masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perubahan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Dan tidak sedikit dari terjerumusnya mereka karena kurang perhatian dari orang tua. Seharusnya sebagai orang tua yang baik mereka harus sering mengontrol anak-anak nya. Dan juga harus memberi pengarahan dan perhatian yang lebih pada anak saat masa remaja. Tapi orang tua sebaiknya tidak terlalu mengekang anak-anaknya. Karena jika anak terlalu dikekang justru mereka semakin melawan. Kenakalan remaja, merupakan salah si anak? atau orang tua? Karena ternyata banyak orang tua yang tidak dapat berperan sebagai orang tua yang seharusnya. Mereka hanya menyediakan materi dan sarana serta fasilitas bagi si anak tanpa memikirkan kebutuhan batinnya. Orang tua juga sering menuntut banyak hal tetapi lupa untuk memberikan contoh yang baik bagi si anak.
Sebenarnya kita melupakan sesuatu ketika berbicara masalah kenakalan remaja, yaitu hukum kausalitas. Sebab, dari kenakalan seorang remaja selalu dikristalkan menuju faktor eksternal lingkungan yang jarang memerhatikan faktor terdekat dari lingkungan remaja tersebut dalam hal ini. sampai pada lemahnya iman seseorang. Seperti mengabaikan pelaksanaan syariat, sholat misalnya, banyak juga kita orang tua yang mengabaikan sholat, melalaikan sholat, bahkan tidak pernah sholat, membiarkan anak-anak gadisnya tidak menutup aurat, membiarkan anak-anaknya bergaul bebas (pacaran), membiarkan anak-anaknya minum-minuman keras, dll. Didikan orangtua yang salah bisa saja menjadi faktor sosiopsikologis utama dari timbulnya kenakalan pada diri seorang remaja.



Dampak negatif internet

dampak negatif internet bagi pelajar
Internet adalah sebuah produk teknologi. Sebuah produk tentu memberikan dampak negatif dan positif. Dampak negatif atau positif dapat dirasakan oleh semua kalangan, termasuk pelajar. Dampak positif atau negatif dari internet bagi pelajar tentu saja ditimbulkan dari cara penggunaan internet itu sendiri. Penggunaan internet sebagai media penghubung serba cepat memaang sudah tidak mudah dipisahkan dari kehidupan kita. Segala macam persoalan komunikasi dapat diselesaikan dengan internet. Dampak positif dan negatif internet bagi pelajar tentu saja tidak muncul bersamaan. Seharusnya dampak positif lebih mendominasi, jika cara penggunaan internet itu benar. Dampak positif dan negatif bagi pelajar sifatnya tidak mutlak. Penilaiannya terletak pada apa yang dirasakan secara personal. Namun secara umum dapat disimpulkan tentang kerugian atau dampak negatif internet bagi pelajar.

Dampak negatif: asosial

Dampak negatif yang paling umum dialami oleh pelajar adalah kecenderungan untuk lebih nyaman berkomunikasi melalui internet daripada secara langsung. Ia akan merasa lebih memiliki kedekatan dengan obyek komunikasi melalui internet, daripada berkomunikasi langsung. Hal ini akan memunculkan rasa asosial yang membuat seorang pelajar “mengisolasi diri”. Memang ada dampak positif dari kedekatan pelajar dengan internet, yakni dapat mengenal seluk beluk internet dengan baik, namun akan merugikan jika pada akhirnya seorang pelajar merasa lebih nyaman berhubungan dengan benda mati daripada berhubungan dengan manusia. Rasa emosi menjadi kurang tajam dan mengakibatkannya tidak peka terhadap lingkungan.

Dampak negatif: mengganggu kesehatan

Dampak negatif internet bagi pelajar adalah kesehatan mata, terlalu banyak duduk dan gangguan saraf tangan karena terlalu sering mengetik dan mengklik mouse. Kerja tubuh yang lebih banyak pada hal yang diulang-ulang akan menyebabkan dampak negatif. Terlalu sering berada di depan layar dengan terkoneksi pada internet menyebabkan organ tubuh mengalami kelelahan dan mempengaruhi fungsi organ tersebut sedikit demi sedikit. Selain itu ada kemungkinan terjadinya kriminalitas yang merupakan dampak kemudahan internet. Pada awalnya hanya pencurian identitas, lalu penjualan barang palsu yang bermaksud menipu lalu merembet pada motif kejahatan lain seperti perampokan. Hal ini bisa terjadi setelah sebelumnya mengetahui alamat korban dari internet atau jejaring sosial.

Dampak negatif: pornografi

Selain itu ada yang paling dekat dengan internet dan sangat negatif, yakni pornografi. Pornografi memang hal yang sangat rentan terjadi di internet. Dampak negatif yang ditimbulkannya pun dapat dilihat secara langsung dalam tempo yang tidak terlalu lama. Bagi kalangan remaja yang masih labil, mereka akan menganggap aksi pornografi yang dilihatnya melalui internet adalaih hal yang wajar. Itulah penyebab banyaknya penyimpangan perilaku seksual para remaja dewasa ini, mengingat mereka mendapatkan pendidikan seks dari sumber yang menyesatkan.
Dampak positif dan negatif memang selalu ada, terutama tentang internet bagi pelajar. Hal ini menunjukkan ketidaksempurnaan karya manusia. Sebagai pengguna internet dan sebagai pribadi yang berpendidikan, para pelajar seharusnya tahu tentang dampak negatif dan dampak positifnya sehingga diharapkan bisa memilih yang baik bagi dirinya. Berbekal pengetahuan tentang dampak negatif internet bagi pelajar, seharusnya para pelajar bisa lebih bijak dalam menggunakan internet.